Usai Banjir, Tim Crisis Centre ULM Fokus Pulihkan Trauma Masyarakat Kalsel

AKURAT.CO, Tim Crisis Centre Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM) fokus dalam pemulihan trauma dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pascabanjir di Kalimantan Selatan.

Para pakar kesehatan baik dokter maupun psikolog yang tergabung di Crisis Centre masih bekerja di lapangan.

“Tim menyasar daerah-daerah parah terdampak banjir,” terang Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi di Banjarmasin, Selasa (09/02/2021).

Diakui dia, setelah banjir berlalu tak lantas persoalan selesai. Namun perlu pemulihan kondisi masyarakat yang terdampak terutama dari sisi kesehatan dan juga mental.

“Kesehatan mental anak-anak tentu wajib jadi perhatian. Jangan sampai bencana yang mereka alami menjadi trauma yang berpengaruh pada sikap dan karakter mereka,” jelasnya.

Untuk itulah, Sutarto menginstruksikan tim yang dikomando langsung Dekan Fakultas Kedokteran ULM Dr. Iwan Aflanie dalam pemberian pelayanan ke warga terdampak banjir benar-benar memperhatikan setiap aspek pemulihan yang diperlukan.

Di sisi lain, ULM sebagai perguruan tinggi negeri terbesar di Kalimantan Selatan juga terus menyalurkan bantuan bagi warga di lokasi terdampak sembari melakukan kajian penyebab bencana alam terbesar yang pernah terjadi di Bumi Lambung Mangkurat tersebut.

Donasi yang diperoleh dari berbagai sumber melalui Unit Tanggap Bencana pun telah disalurkan oleh Rektor ULM secara langsung.

Selain ribuan paket sembako didistribusikan ke Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, ULM juga menyerahkan bantuan uang tunai Rp50 juta untuk perbaikan mushalla di Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kabupaten HST yang diterjang banjir bandang.

“Kami berterima kasih kepada semua donator termasuk Direktorat Jenderal Dikti dan kawan-kawan perguruan tinggi lain di Indonesia yang juga memberikan bantuan. Aksi kemanusiaan dari kalangan civitas akademika ini tentunya sangat bermanfaat bagi pemulihan pascabanjir,” pungkas Sutarto.

Sumber: ANTARA